Wednesday, 31 July 2013
Tuesday, 30 July 2013
Pada Akhirnya
sumber gambar dari sini
Awal masuk SMA seperti pada umumnya kalau menghadapi yang baru-baru itu senang dan tentu aja semangat. Ketemu banyak orang baru, teman baru, dunia baru, keseharian baru, dan yang pasti seragam baru. Yeay abu-abu putih. :)
Seiring waktu semangatnya pelan-pelan kendur terkena badai tugas dan proses adaptasi dengan lingkungan dan aneka program sekolah yang 'wow' banget di kelas X. Dan
Kelas XI bagi saya berlalu sangat cepat. Really enjoy this grade. :D Beban mapel sudah jauh berkurang karena sudah masuk di penjurusan. UTS, TPM, UKK pun lebih ringan rasanya, dan yang lebih menyenangkan bisa rehat duluan dari anak-anak kelas X. Haha
Kelas XII awal-awal semester masih enjoy karena segala kegiatan untuk menyongsong UN 2013 dimulai beberapa minggu kemudian. Saya lupa kapan tepatnya yang pasti rentetan try out dari sekolah maupun pemerintah yang entah pagi atau seusai KBM, les intensif UN Selasa sampai Kamis, tutor sebaya dari Jumat sampai Minggu, klinis Jumat Sabtu tiba-tiba saja membuat semua siswa sibuk. Dari pagi sampai sore habis di sekolah. Sore dari sekolah banyak yang lanjut ke bimbel dulu bagi yang ikut bimbel sore, atau pulang dulu sebentar mandi, sholat, makan baru berangkat (ini kalau yang kelas malem kayak saya yang niat awalnya mengambil kelas malem karena biar fresh dulu tapi ujung-ujungnya juga tidak berefek, malah sering males berangkat dengan alasan...yah taulah ya, apalagi kalau bukan banyak tugaslah, capeklah, maleslah :p)
Saya benar-benar masih ingat, waktu itu Desember 2012 saya ngobrol random dengan teman sebangku saya dan bilang "Setelah tahun baru, pasti semua ini bakalan terasa cepat, dan akan segera berakhir"
Kalimat itu tidak sepenuhnya benar. Bahkan sama sekali nggak berlaku saat duduk terkantuk-kantuk di kelas sepanjang siang hari yang panas. (Dalam hati argh, kapan lulus?!)
Dan pada akhirnya yang diharapkan pun tiba bahkan sudah tertinggal dibelakang. Saya lulus. Kami lulus. Ekamas#49 lulus 100%.
Pengumuman kelulusan.
Wisuda Ekamas#49.
Prom Night Ekamas#49.
Ambil ijazah.
Semuanya berlalu semakin cepat saja ya, Teman? :')
Pada akhirnya setelah apa yang saya dan pasti teman-teman semua inginkan yaitu lulus, kuliah, dunia baru telah tercapai rasanya rindu juga pada masa-masa itu ya? Tapi memang begitu kan siklus keinginannya manusia? hehe
Sebenarnya saya nulis panjang di sini cuma mau bilang..
Sampai jumpa teman-teman satu angkatan. Sukses buat kalian semua para Ekamas#49.
Terimakasih atas kisahnya selama ini. :)
Like the sentence written on our yearbook cover,
'Nobody gets to the top alone', right?
Ngomongin Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu
Judul : Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu
Pengarang : Winna Efendi
Penerbit : Gagasmedia
Tahun Terbit : 2012
SINOPSIS
Menulis itu susah? Banget.
Terutama kalau kita nggak punya komitmen kuat dan disiplin untuk itu.
Truth to be told, menulis itu gampang-gampang susah. Terkadang terasa mudah dan menyenangkan, apalagi jika ide mengalir selancar air. Namun, menulis juga dapat terasa sulit karena tanpa teknik yang benar dan loyalitas untuk kembali ke halaman-halaman yang belum rampung, tulisan kita akan terus tidak selesai atau menjadi sebaik yang kita inginkan.
Selama ini, banyak sekali teman yang bertanya kepada saya:
- Gimana sih, caranya menulis fiksi yang enak dibaca?
- Bagaimana caranya menciptakan konflik yang nggak klise?
- Gimana caranya menulis cerita dari awal sampai akhir?
- Ceritaku mandek dan nggak kelar-kelar, gimana ya supaya aku bisa menyelesaikannya?
- Bagaimana cara mengirimkan naskah ke penerbit, dan apa yang bisa kita lakukan supaya naskah tersebut 'dilirik'?
- Lalu, prosedur penerbitannya bagaimana?
Bagi kalian yang ingin tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, well, this book might be the one for you.
Dan, mari bersama-sama menikmati proses menyenangkan menulis naskah fiksi pertamamu.
*
Sebelumnya saya baru membaca dua novel karya Winna Efendi yang berjudul Unforgettable dan Refrain (semoga kapan-kapan bisa baca semuanya,hehe). Dua-duanya bagus. :) Sekarang giliran karya Winna Efendi yang nonfiksi tentang panduan menulis yang akan saya selami. Mari. :)
Pertama kali membuka-buka buku ini sudah langsung tertarik sama gambar-gambar ilustrasinya yang simple dan pas. Saat mulai membaca nggak bisa lepas. Jalan terus sampai nggak nyadar tau-tau udah hampir habis. Padahal ini jelas-jelas bukan novel kan ya? hehe. Mungkin karena pembawaannya yang mengalir dan ringan jadi mudah dan menarik untuk terus diikuti sampai akhir bagian.
Pertama kali membuka-buka buku ini sudah langsung tertarik sama gambar-gambar ilustrasinya yang simple dan pas. Saat mulai membaca nggak bisa lepas. Jalan terus sampai nggak nyadar tau-tau udah hampir habis. Padahal ini jelas-jelas bukan novel kan ya? hehe. Mungkin karena pembawaannya yang mengalir dan ringan jadi mudah dan menarik untuk terus diikuti sampai akhir bagian.
Setelah rampung baca sampai akhir buat pertama kalinya, buku ini jarang balik ke tampatnya. Alasannya tidak lain karena malas bongkar pasang, tarik-selip buku ini ke rak. Ya, buku ini sering saya buka-buka lagi, biasanya kalau pas lagi stuck menulis atau sampai ke step berikutnya. Ini nih yang bikin saya suka banget sama buku ini, yaitu karena pembahasannya kronologis. Runtut mulai dari persiapan awal, tahap penulisan, editing, pengiriman naskah, naskah diterima atau ditolak dan lain-lain. Jadi buku ini bakalan mendampingi proses kita-kita (penulis pemula) yang tentu saja lagi berproses menulis secara urut dari awal sampai akhir.
Winna Efendi membagikan teknik menulis (yang tentu saja dari pengalamannya sebagai penulis selama ini) dengan bahasa yang gampang dicerna dan detail. Tak lupa, lengkap dengan contoh (beberapa dikasih refrensi nyata juga), ada kolom latihannya juga (meski kolomnya sempit, tapi nggak masalah karena walaupun lebar juga nggak bakalan saya coret-coret buku beginian, sayang, hehe :p), bertaburan quote of the day yang bikin semangat, diasih juga writer checklist yang bisa kita dipakai untuk memeriksa kesiapan kita untuk materi yang lagi dibahas apakah udah siap untuk lanjut ke step berikutnya apa belum dan diujung tiap bab dikasih juga kesimpulan biar lebih mantep.
Intinya saya sangat sangat sangat suka dan terbantu sekali dengan adanya buku ini.
Terimakasih banyak untuk Mbak Winna Efendi yang sudah menulis Draf 1: Taktik Menulis Fiksi Pertamamu by Winna Efendi. :) Sukses!
Monday, 29 July 2013
Ngomongin When Author Meets Editor
Judul : When Author Meets Editor (Cara Jitu Jadi Pengarang Novel Laku)
Pengarang : Luna Torashyngu & Donna Widjajanto
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2012
SINOPSIS
Sejak
2005, terjadi booming pengarang di dunia
fiksi Indonesia. Mendadak banyak yang bisa menjadi pengarang fiksi. Mendadak
muncul nama-nama baru yang langsung melesat jadi bintang. Mendadak pula, banyak
yang ingin menjadi pengarang fiksi. Bukan hanya karena bisa dipuja-puji penggemar,
tampil di sana-sini, dan menang penghargaan ini-itu, tapi juga karena ternyata
bisa menghasilkan uang.
Apakah kamu punya mimpi yang sama?
Apakah kamu punya mimpi yang sama?
Sunday, 28 July 2013
Welcome Home!
Hi!
Selamat Datang di 'rumah' baru saya :)
Akhirnya kesampaian juga pindahannya. Seperti layaknya orang pindah rumah, tentunya beberapa 'barang' ikut saya boyong ke sini.
Enjoy. Terimakasih sudah berkunjung :)
Tuesday, 9 July 2013
18 Years Old
Happy Birthday! Yeay, thanks :)
Terimakasih buat semua keluarga, teman, guru yang sudah menyempatkan waktu kalian yang berharga buat mengucapkan selamat dan mendoakan saya.
Ini adalah kali pertama saya menulis tentang momen setahun sekali yang biasanya tidak terlalu saya 'anggap' istimewa spesial atau apalah. Tentu saja saya tidak mendadak jadi menganggap momen ulang tahun ini menjadi satu hal yang perlu dilebihkan dari hal lainnya. Bukan karena saya yang kekurangan ide atau bahan tulisan. Bukan karena mau sok-sokan juga, narsis tentang momen ultahnya. Bukan seperti itu alasannya, percayalah. :)
Hari ini (tadi) mulai dari pagi dari hape sampai akun social media saya sudah lumayan cukup ramai dengan ucapan selamat yang disertai dengan doa dibelakangnya. Sebagian dari keluarga, guru di sekolah, teman dekat karib, teman sekolah, teman luar sekolah, teman lokal, teman mancanegara (yang jelas belum pernah ketemu), teman komunitas, dan pokoknya mayoritas dari teman-teman saya. Jujur saja, saya terharu. Lebay yah? Mungkin. But it's what I feel. Dan inilah salah satu alasan saya menulis -untuk pertama kalinya- tentang ulang tahun. Ulang tahun saya sendiri yang kedelapan belas. Selain itu karena di usia ini saya akan duduk di bangku kuliah. Cut!
Oke, langsung saja curhatnya. :p
Ulangtahun saya tahun ini saya kasih gelar ulangtahun paling krusial dari tujuh belas sebelumnya. Kenapa?
Setelah kandas di jalur SNMPTN akhirnya ikutan tes SBMPTN dan yah..dag dig dug nunggu lagi. (Jujur saja, masa-masa menunggu ini sensasinya benar-benar sesuatu.) Jadwal awal SBMPTN bakalan diumumkan tanggal 11 Juli, yes seperti kata temen saya, bisa make a wish dulu pas tanggal 9 nanti. Lalu dengar kabar dari teman-teman yang pada ribut mau ikutan UM-UGM (saya galau lagi, antara ikut atau nggak). Tanya ortu dan kakak,
Dengar kabar kalau
---pengumuman SBMPTN diajuin tanggal 8 Juli---
#jleb! mencelos,
Ikut tes UM-UGM tanggal 7. Sengaja berangkat pagi (dan memang kepagian nyampenya) karena nggak ngerti sama sekali dalemnya Farmasi UGM sementara kakak yang anak KPJ UGM nggak bisa diandalkan (nggak ngerti, nggak pernah ke Farmasi). Yep, alasan diterima
-_-
Pulang. (Di jalan ngobrol nggak jelas, kesana-kemari sama kakak). Sampe rumah malem.
Orang rumah pada nanyain besok pengumumannya jam berapa. Nggak tau (suer, beneran nggak tau).
Nanya-nanya temen pengumuman jam berapa. Jam lima katanya. Oke.
Jawab, jam lima katanya. Orang rumah manggut-manggut aja dan sibuk nge-godain.
Tidur
Sejak habis subuh orang rumah kumat nge-godain lagi. :/
Jam lima pagi pada heboh maksa-maksa suruh buka internet. --mengelak--
((Plis jangan ungkit-ungkit dulu! belum siap, argh!))
Jam delapanan beraniin nanya temen, "udah liat pegumuman?"
"apa?"
"SBMPTN, jam 5 pagi apa sore sih?"
"sore"
#gubrak!
(Seharian galau)
Jam lima kurang. Ibuk udah heboh suruh mulai buka laptop. -keukeuh bertahan di depan tv-
Jam lima lebih beberapa menit.
Di kamar akhirnya buka laptop. -tinggal ke kamar mandi dulu-
Balik ke kamar. -tancepin modem
Bapak sama Ibuk udah ngikut.
--loading--
#gigit bibir.
Laman SBMPTN. Masukkan nomer pendaftaran dan tanggal lahir.
-ngetik-
#meluk bantal -enter-
Aaaaaaa! spontan jerit sampe batuk-batuk.
Selamat, Anda dinyatakan lulus SBMPTN 2013
#sujud #dipeluk bapak #dipeluk ibuk #speechless
Alhamdulillah :)
Akhirnya dapet perguruan tinggi. Syukur dapet negeri. Soalnya saya nggak tau apakah bisa maafin diri sendiri atau nggak kalau saya terdampar di swasta yang biayanya relatif lebih mahal atau bila harus di jalur2 seleksi mandiri yang mungkin lebih mahal juga. Sekalipun orangtua bilang nggak papa tapi,... ya sudahlah ya. Sudah dapat juga. Hehe :p
Keesokan harinya akhirnya saya bisa menerima ucapan selamat ulang tahun dengan tenang dan damai. :')
Terimakasih buat teman teman yang sudah mau repot-repot mengucapkan dan mendoakan. Terimakasih. Saya tidak bisa balas apa-apa.
Saya tau ini baru awal. Dan ulangtahun ter-krusial ini benar-benar kasih banyak pelajaran buat saya. Everything could happen, right?
Sukses buat teman-teman saya satu angkatan. Bravo Ekamas#49. Thanks God we're Ekamas#49. :)
*Buat teman tukar buku saya, pypiet, special thanks. Hadiahnya unyu sekali, miniatur buku. ^^ (Aku bukanya tepat tanggal sembilan, sesuai permintaanmu) Dan kamu harus tau perjuangannku nyembunyiin bungkusan itu biar sejenak lupa jadi nggak penasaran, biar nggak khilaf, dan bisa buka pas tanggalnya. Terimakasih :*
A bunch thanks!
THEME BY RUMAH ES