Wednesday, 12 November 2014

Rindu


Pagi tadi, sembari menuju kampus, kepala saya merangkai sesuatu yang rencananya hendak ditulis di sini. Namun, entah. Hingga detik ini saya berusaha mengingatnya tetapi belum atau tidak berhasil.

Barangkali, saya memang harus menulis tentang sesuatu yang terus berlarian dalam benak beberapa waktu terakhir.


Laut.

Ya. Laut.

Saya merindukan laut.

Barangkali, rindu memang tidak hanya milik segala yang tercintai.

Namun, juga untuk semua yang berarti.

Laut.

Laut.

Demi laut. Agaknya saya harus meminta maaf untuk sesuatu yang sudah menari bersama. Namun, justru hilang begitu mudahnya.




November kedua belas, Bapak, dan laut yang tengah ter-rindukan.

Selamat malam.

N.B. Jadi, laut, kapan baiknya kita berjumpa?



THEME BY RUMAH ES